Smart Door Lock, Kunci Pintu Ekstra Canggih Untuk Keamanan Ekstra Rumah

Smart Door Lock, atau kunci pintu pintar ekstra canggih yang memadukan teknologi digital terkini. Dengan kunci pintu konvensional, untuk keamanan ekstra rumah. Saat ini sangat banyak menjadi incaran para pemilik rumah, terutama kalangan milenial.
Sesuai namanya, pintu yang memakai Smart Door Lock dapat dibuka atau dikunci dengan teknologi pintar. Ada lima pilihan cara untuk mendapatkan akses ke pintu yang memakai produk ini, yakni menggunakan password, sidik jari, aplikasi smartphone, kartu RFID, dan cara manual.

kelebihan pilihan akses tersebut adalah:
– Pin password Smart Door Lock dapat diganti sesuai keinginan pengguna.
– Sensor sidik jari dapat meregistrasi hingga puluhan akses.
– Ada dua kartu RFID -kartu seperti lazimnya yang dipakai pintu-pintu di hotel berbintang
– Dengan menghubungkan kunci pintu ini ke jaringan Wifi, pengguna juga dapat melakukan penguncian atau pembukaan kunci dari jarak jauh atau memeriksa status pintunya secara real time lewat aplikasi yang disediakan untuk smartphone android maupun IOS.

Lalu untuk menambah rasa aman, juga bisa melakukan self locking. Pintu akan terkunci secara otomatis dalam waktu lima detik jika didiamkan setelah dibuka. Kemudian ada akses manual dan alarm pengaman.

Buat anda yang membeli rumah di Kenawa Residence dan booking saat pertama survey, anda akan mendapatkan kecanggihan kunci pintu ini secara gratis.

Mendirikan Rumah Kenawa Residence di Cilodong Dengan Pondasi Cakar Ayam

Disebut pondasi cakar ayam karena bentuknya memang mirip seperti kaki hewan unggas tersebut, di mana di bagian bawah terdapat pipa-pipa beton yang menyerupai cakar alam. Fungsinya mencengkeram kuat tanah di bawahnya agar bangunan yang dibangun di atasnya benar-benar berdiri kokoh.

tujuan awalnya, pondasi cakar ayam memang dikhususkan untuk menopang pembangunan yang berada di kawasan dengan tanah kurang kokoh. Bahkan, dengan pemanfaatan pondasi ini, proyek konstruksi tetap dapat dijalankan meskipun kondisi tanahnya bertekstur lembek atau berair.

Inilah yang menjadi pilihan mendirikan rumah Kenawa Residence dengan pondasi cakar ayam. Walapun lokasi rumah Kenawa Residence tanahnya normal di Cilodong Depon, namun ini menjadi pilihan agar rumah Kenawa Residence menjadi lebih kokoh.

Mengapa DP Rumah Syariah Besar?

Mengapa DP rumah syariah besar? Seperti kita ketahui, jual beli rumah termasuk bisnis yg mahal. Modal yang dibutuhkan dalam penjualan rumah cukup besar. Biaya besar antara lain digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan unit rumah, infrastruktur, pajak, biaya marketing dan lain-lain.

Untuk penjualan rumah konvensional non syariah, pembiayaan-pembiayaan tersebut sebagian dibantu oleh bank. Pihak pembeli rumah, bisanya mengajukan KPR ke bank, dan jika disetujui maka bank bisa langsung membayar penuh unit rumahnya ke developer. Sehingga bisa dikatakan pembiayaan rumah dibiayai pihak bank.

Berbeda dengan penjualan rumah syariah. Sistem bisnis rumah syariah tidak ada riba, tidak ada sita, tidak ada denda dan tidak ada perjanjian zholim lainnya.

Dan jika dipakai pembiayaan bank maka akan sulit menghindari riba, menghindari denda atau sita, sehingga pembiayaan bank bukan pilihan. Oleh sebab itu dalam bisnis rumah syariah, pembiayaan sepenuhnya dikelola oleh developer atau investor saja tanpa keterlibatan bank.

Sehingga developer harus mampu mengatur cashflow keuangan dari waktu ke waktu sampai proyek berakhir. Mengatur uang masuk (dari penjualan unit, pembayaran DP atau cicilan) dan juga mengatur uang keluar (biaya-biaya). Dengan skema syariah, pembiayaan diselenggarakan langsung oleh developer. Pihak pembeli rumah syariah berakad dan membayar langsung kepada developer, baik secara cash maupun secara cicil ke developer. Jadi uang masuk tidak sekaligus tapi sedikit-sedikit sesuai jangka waktu (tenor). Padahal bisa saja biaya yang sudah keluar nilainya besar.

Untuk itu, demi mensiasati supaya cashflow keuangannya baik, maka dalam penjualan rumah syariah umunya meminta DP dengan nilai lebih besar daripada property konvensional. Nilainya biasanya 20%, 30% atau bahkan 50%. Sedangkan di property konvensional non syariah mereka bisa meminta uang DP hanya sekitar 10% (karena ada pihak yang membiayai yaitu bank).

Kesimpulannya pada property syariah memang umumnya syarat DP nya besar. Tetapi itu bukan sebagai keharusan, karena ada juga developer property syariah yang meminta DP kecil atau bahkan 0%. Tentu dengan berbagai kondisi san persyaratan.

Tapi kalau anda konsumen, perlu diingat juga bahwa tidak selamanya DP kecil itu meringankan konsumen. Karena dengan DP kecil, itu bisa berarti hutang atau pembayaran cicilannya menjadi lebih besar. Jadi adakalanya untuk jangka panjang, sebenarnya DP besar itu memudahkan konsumen. Karena bayar cicilannya menjadi lebih kecil.

Chat
Assalamu'alaikum, slahkan untuk chat dengan kami